Ketemu lagi sama gue hahaha.. cerita gue kali ini beda karna tidak ada unsur cintanya, oke langsung aja gua ceritain cerita gua di kelas 7 .. kali ini dengan bahasa yg lebih baku :D dan cerita gua ini bertema aga sedikit "HOROR" tapi gak terlalu serem sih...
Di kelas 7 hari pertama MOPDB pusing banget gatau kenapa diantara murid lain gw yg paling diem karna ga ada temen dari SD asal gw.. menyedihkan.. biasa kaka kelas osis menyuruh kami untuk baris di lapangan dan memberikan arahan.. setelah itu kami di suruh berkelompok untuk melihat lihat apa saja ruangan yg ada di sekolah ini . akhirnya gw mendapatkan satu kelompok yg berisikan gua rizal,bobi,rifky,stella,dan dini disitu kami saling berkenalan satu sama lain kami semua memang dari sd yg berbeda-beda, mereka mempunyai teman masing-masing dari SD mereka sayangnya tidak satu kelompok .. kala itu jam 2 siang kami berjalan melewati lorong sekolah dan beberapa ruangan kami memang di tugaskan untuk membuat sebuah denah sekolah ini,dengan menjelajahinya ruangan dem ruangan lorong demi lorong kami lewati sambil menggambarkannya,tibalah kami di sebuah ruangan.. di atas pintunya terdapat bacaaan “Ruang Seni” kami melihat kekiri dan kanan tidak ada kelompok lain , mungkin kami sudah terlalu jauh berjalan .. “kita mau masuk kesini ga nih?” kata stella.. budi pun menjawab “masuk aja yuk sekalian menghafal ruangan ruangan yg ada disini” kami juga menyutujuinya.. pada saat masuk ruagan itu cukup gelap hanya ada cahaya dari kaca yg sudah usang termakan usia , belum sempat kami melangkah jauh,ada suara seseorang dari arah pintu belakang (bukan pintu masuk) anehnya suara itu hanya aku yg menyadarinya temanku yg lain tidak ada yg sadar mereka masih asyik melihat benda-benda seni besejarah di ruangan ini , “hey,kalian mendengar suara seseorang ?” kataku “ ga ada suara apa apa kok” sambung bobi.. disatu sisi aku sangat takut karna aku merasa ada yg mengikutiku , di sisi yg lain aku tak mau membuat teman-temanku ikut ketakutan .. tibalah kita di satu sudut ruang seni itu .. ruangan penuh debu yg menyesakkan dada .. dan suara orang itu datang lagi , seperti orang yg sedang berjalan dengan tertatih-tatih kali ini semua temanku mendengarnya.. suasana semakin mencekan ketika kulihat hari semakin sore mungkin kaka kaka osis sedang menunggu kami.. tak apalah tapi... sekarang suara itu semakin keras.. seperti mendekat mendekat dan mendekat.. sungguh suasana yg seram.. dan ketika sudah kelihatan siluet orang misterius itu kami berkeringat dingin.. tak terbayang rasanya dan ketika tangannya sudah terlihat stella dan dini berteriak layaknya wanita.. “AAAAAA” dan ternyata itu hayang seorang kakek-kakek petugas sekolah.. kami benafas legaa.. pak kanto memang sering membersihkan ruangan ruangan di sekolah ini meskipun sudah ada beberapa OB pak kanto tetap bekerja disini.. “sedang apa kalian disini” pak kanto meredam suasana “kami sedang melihat-lihat saja pa” kataku , pak kanto menjawab “jangan sembarangan masuk ruangan lagi” memangnya kenapa pak? “ kata rifky “ kalo terjadi apa apa, pihak sekolah yg repot kan.. sudah sudah cepat kembali ke lapangan , anak anak yg lain sudah ada disana dari tadi” “ya pak” jawab kami.. akhirnya kami kembali kelapangan dengan perasaan lega.. , tapi aku masih bingung kenapa saat ada suara orang yg pertama hanya aku yg mendengar.. dan suara orang yg kudengar sendiri .. dengan suara yg ternyata pak kanto beda waktu.. dan anehnya lagi pak kanto tidak mau memberitahu kenapa kita tidak boleh masuk ke ruangan seni itu sembarangan meskipun pada waktu siang hari.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar