Blogger Widgets

Jumat, 05 September 2014

TRUE LOVE II



Heyoo this is me again , Denovaa 
So ini cerita true love jilid 2 ya disini gw kembali bercerita pengalamann true love 
True love, Does it exist? orang2 bilang ga ada namanya cinta sejati but gw gak setuju disini gw bakal kasih tau suatu kisah yang yaa bisa buat kalian percaya dehh true love itu exist/emang ada

Ada cowok namanya Dika dia masih duduk dibangku smp dia kelas 7 skrng, Dia lagi pdkt nihh sm cewe nama ceweknya inem, tapi dia gak bilang2 sm siapa2 dia cuman mendem perasaannya, dika mencoba ngedeketin nih cewe dengan pertama2 jadi temennya dan jadi temen curhatnya. Si cewe curhat ke si dika dia lagi suka sm cowok dan dia udah suka sama cowok itutuh dari sd si dika langsung jleb dong yahh dia udah suka sm cowok dari sd lagi pasti cinta bgt tuh jadi susahh tapi usaha dika gak berenti disitu aja bro cowok itu harus pantang menyerah pikir dika.
Lama kelamaan si cewek bosen tuh sm cowok yg disukainnya si cowoknya ga peka2 miris bgt terus dia curhat ke si dika kalo dia udah gaberharap sm cowok itu yeah si dika seketika bahagia.
Semakin lama mereka semakin dekatt tapi si cewek ini ga sadar kalo si dika tuh punya perasaan yg lebih dari sekedar temann.
Suatu hari dika lagi makan sama si cewek itu bareng sm temen2 yang lain dan Dorr si cewek itu ditembak sama cowok lainn dan dia jadian sama cowok itu, bisa lu bayangin tuh gimana perasaan si dika saat itu yaudah si dika kembali menunggu si cewek itu hubungan sama cowok lain.
Dan akhirnya agak lama hubungan mereka, mereka pun putus dan si cewek kembali curhat ke si dika, dan si dika pun bahagia karna hubungan mereka berakhir dan kembali si dika berusaha nunjukin perasaannya yang lebih dari sekedar menjadi teman.
Mereka sangat dekat, tapi kembali si cewek curhat kepada dika bahwa dia suka sama cowok lain dan itu adalah teman dika sendiri kaka kelasnya anjirr gabisa gw bayangin deh gimana perasaan si dika waktu itu miris bgt but dia msh berpendirian kalo cowok harus pantang menyerah. dika mendengarkan curhat si cewek walaupun sakit dan si cewek itu meminta dika membantunya agar dia bisa dekat dengan kaka kelas tersebut dan yaa bisa ditebak apa yang terjadi.Ya si inem jadian dengan si kaka kelas itu dan kembali dika mendapat cobaan cinta yang sangat berat tapi dia tetap memegang pendiriannya.
Hubungan mereka tidak lama karna si kaka kelas itu menduakan si cewek tersebut kembali dia curhat kepada dika bahwa dia diduakan oleh pacarnya dan hubungan mereka sudah berakhir dan kembali dika merasa masih ada harapan buatnya, tapi si cewek ini curhat kepada dika bahwa dia susah untuk mempercayai cowok dengan mudahnya lagi dia mengalami trauma berhubungan serius. ya dika sangat terpukul dengan pernyataan si cewek itu jadi si dika berniat untuk membuat si cewek mengetahui arti asli dari kesetian dan bahwa semua cowok itu tidak sama. 
Setelah lama mereka sangat dekat dan si dika sudah mengungkapkan perasaanya terhadap si cewek tapi si cewek masih belum percaya dengan cowok karna dia masih trauma si dika kembali berusaha untuk meyakinkan si cewek dengan usaha2 yg dia lakukan untuk membuatnya percaya tapi setiap usaha dika selalu saja terlihat tak berharga di mata sang cewek dan si dika selalu berusaha untuk ngelupain si cewek tapi gabisa berat bgt rasanya, contohnya suatu malam si cewek lagi bt dia cerita ke dika dan si dika dengan perasaan cintanya yg teramat besar dia berniat menghibur si cewek dengan datang kerumahnya tp si cewek malah bilang gak usah dik gue gabutuh. oke si dika sabarr dengan reaksi si cewek yg gak sesuai yg diharapin tapi disitu si dika udah capek dengan semuanya dia udah gak bisa nahan sakitnya perjuangin ini cewek dan dia bilang ke si cewek kalo dika tuh udah nunggu lu dari lama bgt dari lu jadian sm siapa sampe jadian sama siapa lagi gue tungguin dengan harapan gw bisa bahagiain lu bisa buat lu tau apa artinya cinta yang sebenernya tapi usaha gw emg percuma gw sadar sekarang, dan si cewek pun hanya diam dengan pernyataan dika yang seperti itu, dan si dika bilang skrng gw udah gak akan perjuangin lu udah gak akan tapi lu harus inget perasaan gw ke elu gak akan pernah berubah bahkan sampai gue mati pun gw bakal bawa perasaan ini udah lu gausah mikirin gue sm perasaan gw kita jalanin hidup kita sendiri2 aja. Dan si cewek kembali terdiam. Setelah beberapa tahun berlalu mereka kembali dipertemuka di sebuah perusahaan, si dika bertanya apa kabar dan seterusnya, dan tidak beberapa lama mereka kembali dekat dan si dika bilang ke si cewek, apa lu inget kata2 terakhir yg gue bilang ke elu? ya gue gak pernah bohong perasaan gw gak pernah berubah gw gapernah mencoba buat ngelupain lu. Walaupun selama kita pisah banyak cewek yang ya bisa dibilang lebih baik dari lu tapi gw selalu nutup mata gw biar apa? biar gw ngebuktiin kata2 gw yang gue bilang ke elu. ya perasaan gw masih sama tapi skrng kita udah gadiposisi yang sm kita udah dewasa. dan si cewekpun bilang ke si dika, gue pun sampe skrng masih susah percaya sm cowok dik, tp dengan berjalannya waktu si dika kembali berusaha untuk mendapatkan hati si cewek.
Suatu saat perusahaan itu mengadakan suatu lomba untuk pekerjanya yang bekerja sungguh2 mendapatkan hadiah untuk liburan ke paris dan boleh mengajak 1 orang. Dan si dika bekerja sangat baik dan sangat maksimal hingga akhirnya dia memenangkan perlombaan tersebut dan setelah itu dika mengajak inem untuk menemaninya di paris dan akhirnya mereka pun berlibur ke paris dan tidak lupa bila ke paris mereka berkeliling ke tempat2 bersejarah hingga akhirnya tiba satu tujuan terakhir yaitu menara Eiffel, saat dihotel si cewek sedang menunggu dika yang pergi keluar. saat si dika sampai hotel mereka pun langsung berangkat ke tujuan terakhir mereka yaitu menara eiffel. saat di menara eiffel saat itu matahari terbenam/sunset. Ternyata si dika melamar si cewek diatas menara eiffel dengan setangkai bunga dan berkata, Will you being someone who will be with me untill death? ya dika melamar sicewek, si cewek shock dan tanpa pikir panjang dia menerima lamaran tersebut. Ternyata saat si cewek menunggu dihotel si dika membeli setangkai bunga tanpa diketahuinya. And they married 

Ya semoga dengan cerita itu kalian bisa tau bahwa True love really exist, Jadi cowok harus setia harus berpendirian. Jangan ngomong doang harus dibuktiin. So semoga yang baca ini bisa tau kalo True love itu bukan mimpi/khayalan true love itu bukan masalah jodoh atau engga tapi masalah gimana kita mempertahankan perasaan kita.
So wait for another interesting story from us!

Kamis, 31 Juli 2014

Kesetiaan Dan Pengorbanan Cinta

Kesetiaan Dan Pengorbanan Cinta



haii gw rizal udah lama ni ga update cerita maap yak hehe, kali ini gw mau share cerita nih tapi kali ini ceritanya sudut pandang orang ketiga,meskipun gw tetap ada dalam cerita cekidott

Sudah hampir dua jam Ita mondar-mandir mengelilingi kamarnya, gadis ini terlihat sangat gelisah. Berulang kali dia melirik hp kecil yang ada di tempat tidurnya, tapi tak ada satu pun pesan masuk yang tampak di hp itu.

“Kamu kemana, sih? Kok sms ku nggak di balas-balas” gerutu Ita sambil memencet nomer telepon dengan cepat.

Sebelum Ita sempat menelpon, sebuah SMS masuk dan di layar ponsel itu tertulis My Prince. Secepat kilat dia membuka SMS itu lalu membacanya dengan tidak sabar. Ternyata orang yang selama ini dia tunggu itu baru saja selesai bertanding dalam turnamen basket. Setelah membalas SMS itu, Ita memejamkan matanya untuk tidur, karena malam telah larut.

Keesokan harinya...

Seperti biasa, Ita selalu mengirimkan ucapan selamat pagi pada kekasihnya sebelum dia berangkat kuliah. Namun, hatinya kembali tak tenang ketika sang kekasih belum juga membalas SMS-nya hingga sore hari. Berkali-kali dia mengirimkan SMS, hingga akhirnya balasan yang ditunggu datang.
-aku udah solat dan makan kok-

Ita langsung membalas SMS itu, tapi setelah beberapa kali SMS-an, dia merasa ada yang aneh dengan pesan dari kekasihnya itu. Hingga akhirnya dia tahu kalau ternyata yang membalas SMS itu bukanlah dito pacarnya, tapi temannya denova. Hal itu membuat Ita sangat marah dan tidak membalas SMS itu lagi. Dia berharap pacarnya akan menghubunginya dan meminta maaf langsung padanya.

Tapi pertengkaran itu malah berlanjut hingga malam hari. Meskipun Dito telah meminta maaf, tapi Ita masih juga kesal dengan sikap Dito yang tidak mau membalas SMS-nya. Dan malam itu pun berakhir tanpa ada SMS dari keduanya.

Pertengkaran kedua pasangan itu berakhir dengan kata putus yang dikirimkan lewat SMS oleh Dito. Hal itu membuat Ita yang sejak awal sudah sedih akhirnya menangis di depan sahabat-sahabatnya. Dia tidak menyangka pacar yang selama ini sangat dicintainya ternyata tega memutuskan hubungan mereka begitu saja. Namun, setelah mendengar alasan Dito yang sudah merasa tidak nyaman lagi dengan dia, Ita akhirnya menerima keputusan itu dengan hati yang hancur.

Malam harinya, Ita yang masih stres dengan kenyataan yang menyakitkan itu mendadak jatuh sakit. Tubuhnya demam dan kadang dia menggigil. Dia berharap Dito akan menghubunginya dan bilang kalau mereka tidak jadi putus. Tapi harapan itu, hanya menjadi harapan semata, karena tak satu pun SMS dari Dito yang masuk ke hp-nya.

* * *
Sudah hampir seminggu Ita sakit, hingga akhirnya dia harus di rawat di rumah sakit. Tapi kondisinya belum juga membaik. Maag yang selama ini di deritanya ternyata sudah sangat parah hingga menimbulkan pendarahan. Dokter pun mengatakan kalau salah satu faktor yang menyebabkan penyakit Ita semakin parah adalah stres yang dialaminya hingga membuat kondisi tubuhnya menurun.

Rizal, sahabat laki-laki Ita yang paling mengerti keadaan Ita hanya bisa menatap iba tubuh sahabatnya yang sekarang terkulai lemah diatas tempat tidur. Wajahnya pucat dan tubuhnya smakin kurus .Rizal sangat mengerti perasaan Ita yang merasa sangat kehilangan Dito kekasihnya. Kadang samar-samar dia mendengar Ita menyebut nama Dito dalam tidurnya, dan hal itu membuat Rizal menangis, tak sanggup melihat penderitaan yang di rasakan oleh adiknya itu.

“Ta, gmn keadaan lu sekarang?” tanya Rizal ketika Ita baru saja bangun.

“Alhamdulillah udah mendingan, udahlah nggak usah cemas gitu” jawab Ita, wajahnya terlihat pucat.

“Lu masih mikirin Dito, ya?”

“Maksudnya?”

“Dari kemarin gw denger lu manggil nama Dito pas lagi tidur. lu kepikiran dia lagi?” tanya Rizal cemas.

“Iya, gw kangen sama dia. Apa dia ngehubungin gw zal?” jawab Ita.

“Setahu gw, sih, belum ada SMS ataupun telepon dari dia. Kenapa?”

“Enggak apa-apa, cuma mau tahu aja dia peduli atau nggak” jawabnya, wajahnya terlihat sedih.

“Apa perlu gw telepon dia untuk kasih tahu keadaan lu?”

“Enggak usah, biarin aja”

Rizal hanya bisa diam mendengar jawaban sahabatnya itu. Rasa kagum dan sedih bercampur di hatinya. Kagum akan ketegaran sahabatnya itu, tapi sedih melihat penderitaan yang harus dialami Ita. Rizal tahu di saat sakit seperti itu, pasti Ita ingin Dito ada bersamanya, dan nggak meninggalkannya seperti ini.

Hampir tiga minggu Ita di rawat di rumah sakit, dan selama itu juga Rizal selalu memperhatikan perkembangan kesehatan sahabatnya itu. Setiap kali Ita merasa sakit di tubuhnya ataupun tubuhnya demam, Ita selalu mendengarkan sebuah lagu ciptaan Dito, mantan kekasihnya. Dan seperti mukjizat, keadaan Ita perlahan membaik setelah mendengar lagu itu. Rizal akhirnya mengerti kerinduan Ita pada Dito sangatlah besar hingga menyiksa seluruh tubuhnya bukan hanya hatinya.

Hingga suatu hari, tanpa sepengetahuan Ita, Rizal menelpon Dito yang ada di luar kota. Dia menceritakan keadaan Ita pada cowok itu, dan dia juga meminta Dito untuk datang menemui Ita. Tapi, Dito masih belum juga mau menemui Ita.

“gw mohon sama lu, Ita butuh lu. please datang ke Jakarta dan temui Ita walaupun hanya sebentar” ucap Rizal.

“gw belum bisa nemuin dia, lagipula kehadiran gw malah bisa membuat dia semakin sakit” jawab Dito.

“Skali aja, please temui dia. Mungkin dengan bertemu sama lu dia bisa sembuh. Atau lu akan menyesal” paksa Rizal

“Apa maksud lu? emang penyakitnya itu parah?”

“Datang dan liat sendiri keadaan Ita sekarang. Sebelum lu menyesal selamanya” ucap Rizal sebelum mengakhiri teleponnya.

* * *

Beberapa hari setelah telepon itu, Dito mengabari Rizal kalau dia akan ke Bogor untuk menemui Ita. Rizal yang mendapat kabar menggembirakan itu langsung menemui Ita. Tapi sayangnya Ita sedang tidur saat itu. Rizal hanya bisa menunggu, sampai Dito tiba di Bogor dua hari lagi.

Hari itu akhirnya tiba juga. Dito, orang yang selama ini di tunggu kedatangannya oleh Ita dan Rizal akhirnya datang. Dia meminta Rizal mengantarkannya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Dito terdiam melihat keadaan gadis yang ada di kamar rawat itu. Sosok yang selama ini tidak pernah di jumpainya, kini dilihatnya dengan kondisi yang memprihatinkan. Selang infus terpasang di tangannya, matanya terpejam, tapi di kedua telinganya terpasang headset agar Ita bisa selalu mendengarkan lagu musik yang bisa menenangkan.

“Dia lagi tidur. Tunggu aja, bentar lagi juga dia bangun” ucap Rizal yang berdiri di belakang Dito.

“Sudah berapa lama dia kaya gini?” tanya Dito, dia mulai berjalan mendekati tempat tidur Ita.

“Ampir satu bulan dia terbaring di tempat tidur . Sekarang coba lu dengar lagu yang sedang di dengerin Ita” ucap Rizal sambil melepas satu headset itu dan memberikannya pada Dito.

Dito terkejut ketika mendengar lagu itu, lagu yang pernah dia ciptakan untuk Ita dulu. Dia tidak menyangka gadis itu masih menyimpan rekaman lagu itu. Kedua matanya menatap wajah Ita yang tertidur.

“Itu yang buat Ita bisa bertahan selama ini. Itu yang dia lakukan kalo lagi kangen sama lu. Suara lu yang sangat dia kangenin” ucap Rizal

Dito yang masih merasa terkejut perlahan memegang tangan Ita, kedua matanya tak lepas dari wajah Ita. Terlihat masih ada kasih sayang yang dalam dari tatapan itu. Tiba-tiba tangan yang di pegang Dito bergerak, Ita bangun dari tidurnya. Dan dia terkejut ketika ada seorang cowok duduk di sampinya sambil memegang tangannya.

“Tenang, Ta. ada Dito” ucap Rizal.

“Dito? Kenapa bisa ada disini?” tanya Ita yang masih terkejut.

“Maaf, ya. gw yang nelpon dia dan meminta dia untuk datang menjenguk lu. Karena aku nggak tega negliat lu kaya ini terus.”

“Kenapa kamu bisa sampai kayak gini? Kenapa kamu nggak menjaga kesehatanmu?” tanya Dito yang masih tetap menatap wajah Ita.

“Itu bukan urusanmu” sahut Ita sambil melepaskan genggaman Dito.

“Waktu itu kamu kan udah janji, bisa terima keputusanku untuk mengakhiri hubungan kita, dan berjanji akan baik-baik saja. Tapi kenapa sekarang kamu kayak gini?”

Ita hanya diam dan memalingkan wajahnya dari Dito. Sementara Rizal masih terus berbicara pada Ita. Rizal yang melihat itu hanya berharap keadaan Ita akan membaik setelah bertemu Dito. Dan ternyata benar, setelah berdebat cukup lama akhirnya Ita dan Dito mulai akrab kembali. Wajah Ita yang tadinya pucat juga mulai berubah cerah.

Pertemuan antara Ita dan Dito terus berlangsung selama seminggu, dan selama itu keadaan Ita berangsur membaik. Suatu hari, Ita ingin pergi ke pantai bersama Dito, dia ingin melihat sunset bersama orang yang di cintainya. Walaupun awalnya dokter, orang tua Ita, dan Dito tidak setuju, tapi demi kesembuhan Ita, akhirnya mereka menyetujui permintaan Ita itu. Dan pergilah mereka berdua ke pantai untuk melihat sunset.

Di pantai itu, Dito menyanyikan lagu yang baru di buatnya untuk Ita. Lagu yang liriknya adalah ciptaan Ita, dulu dia pernah meminta Dito untuk menciptakan lagu dari lirik yang dibuatnya. Dan kini lagu itu telah selesai dan Dito menyanyikannya secara langsung untuk Ita.

Keadaan yang sangat romantis itu membuat Ita bahagia. Berkali-kali dia tersenyum dan tertawa saat bersama Dito. Kebahagiaan yang entah akan bertahan sampai kapan.

“Aku bahagia banget hari ini, karena bisa pergi sama kamu, tertawa dan melihat sunset bersama kamu. Dan yang lebih membahagiakan, aku bisa mendengar lagu itu secara langsung” ucap Ita sambil memandang langit.

“Aku juga senang bisa jalan sama kamu. Makanya kamu harus cepat sembuh, nanti kita bisa jalan-jalan lagi” sahut Dito.

“Iya. Rasanya aku nggak ingin ini berakhir, aku ingin terus bersama kamu. Bahagia seperti ini.”

Dito hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Ita. Lalu mencium kening Ita dengan lembut. Ita yang terkejut hanya bisa menatap Dito, lalu tersenyum.

“Aku sayang kamu. Cepat sembuh, ya” ucap Dito.

Air mata mengalir dari mata Ita. Suasana mengharukan itu terlihat sangat membahagiakan. Setelah itu mereka kembali ke rumah sakit karena Ita masih harus di rawat.

* * *

Sebuah kabar mengejutkan membuat Dito dan Rizal datang ke rumah sakit lebih pagi dari biasanya. Keadaan Ita yang belakangan ini mulai membaik, tiba-tiba drop. Semua dokter dan perawat sibuk mengatasi keadaan itu. Sedangkan Dito, Rizal dan keluarga Ita hanya bisa menunggu dan berdoa dari luar ruang ICU.

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya dokter membolehkan mereka untuk masuk ruangan itu dan melihat kondisi Ita yang sudah sadar. Wajah gadis itu semakin pucat dan tubuhnya dingin. Tapi dia masih tersenyum saat melihat keluarga dan dua orang yang berharga baginya itu masuk ke kamarnya.

“Kamu nggak apa-apa kan, sayang?” tanya orang tua Ita.

“Aku baik-baik aja kok, Bu” sahut Ita yang masih lemah.

“Dito, aku mau mendengar kamu menyanyi. Tolong nyanyikan lagu itu sekarang. Aku mau dengar” ucap Ita dengan suara yang hampir seperti bisikan.

“Nanti saja, sekarang kamu istirahat dulu” sahut Dito.

“Aku mau mendengarnya sekarang. Aku lelah, ingin istirahat. Aku ingin mendengar lagu itu untuk menemani tidurku.”

“Nyanyikan saja” ucap Ibu Ita.

Akhirnya Dito menyanyikan lagu yang ingin di dengar Ita itu. Tangannya menggenggam tangan Ita yang dingin, Ita juga menggenggamnya dengan erat seperti tak mau lepas lagi. Perlahan matanya terpejam dan akirnya dia tertidur. Tapi bukan tidur biasa, karena monitor yang menunjukkan gerakan jantung Ita perlahan berhenti, hingga akhirnya sebuah garis muncul di monitor itu. Dan tak ada lagi pergerakan grafik detak jantung Ita. Dito yang dari tadi menggenggam tangan Ita merasa tangan Ita perlahan melepas genggamannya.

Mereka terus memanggil Ita, tapi dia tidak juga membuka matanya. Dokter juga sudah mengatakan kalau Ita telah pergi untuk selamanya. Air mata seperti tak bisa berhenti mengalir dari mata keluarga, Rizal dan Dito. Mereka tidak menyangka, Ita yang mereka kira akan segera sembuh ternyata meninggalkan mereka secepat itu.

Begitu juga Dito, dia tidak mengira kalau lagu yang dia nyanyikan itu adalah lagu terakhir untuk Ita. Sebelum wajah Ita di tutupi kain putih, Dito mencium kening gadis yang pernah di cintainya itu dengan lembut.

“Selamat jalan, sayang. Maafkan aku yang telah membuatmu seperti ini. Semoga kau tenang disana.”


Pesan:
Jadi teman-teman jangan pernah menyianyiakan orang yang sudah pasti sayang sama kita, atau kita akan menyesal di kemudian hari :D

Senin, 21 Juli 2014

True Love



  TRUE LOVE    
               
                    

Haii udah lama nihh ga update cerita haha sorry ya kalo nunggu lama cerita2 menarik dari kami
Oke langsung saja ini cerita gua Denova , gw yang baru naek ke kelas 8 di smp gw dan ternyata gw sekelas sm 2 orang sahabat gw dari sd yaitu rani dan shila aduh gw tuh sebenernya udah bosen sekelas mulu dari sd sama mereka haha tapi gapapa deh asik kok temenan sm mereka . Hari pertama dikelas dimulai dengan perkenalan dari semua murid dan gua sangat terpaku sama 1 cewe yang namanya Nami dia duduk didepan rani dan shila yang duduk 1 bangku , ternyata rani dan shila memang berteman dengan si Nami ituu , dari situ gw udah tertarik dengan si nami dan ingin tau lebih dekat , setelah menjalani kelas 8 selama 1 semester gw udah mulai dekat dengan si nami dan udah jadi bestfriendnya nami tapi miris bro si nami ini lagi berharap sama cowo yaitu kaka kelas dan dia cerita sama gw bahwa dia udah ngarepin kaka kelas ini dari SD karena si nami adalah ade kelas si kaka kelas itu waktu di sd .
Dan ternyata setelah agak lama dia tuh kena korban PHP alias harapan palsu dari kaka kelas itu , Gw kasian ke dia bro sumpah dari situ tuh gw udah bertekat ngebuat dia bahagia ngebuat dia seneng . aduh dia sedih banget dia curhat ke gw dia nangis dari situ gw semakin semangat karna dia udah ga berharap ke kaka kelas itu dan gw ada kesempatan buat ngedeketin dia dan buat di bahagia . Gw mulai ngedeketin dia ngasih perhatian lebih ke dia , Tapi ternyata dia malah suka ke si Ray yaitu kaka kelas juga yang kebeneran temen deket gw , dia nanya2 tentang si ray ke gw , gw ngasih tau aja tentang si ray dengan berberat hati walaupun sebenernya sakit, dan akhirnya dia jadian sama si ray . Gw sabar aja mungkin ray bisa buat si nami bahagia . tapi hubungan mereka ga berlangsung lama dan ray memutuskan hubungan mereka . Nami sakit hati karna disaat ray dan nami putus ray langsung jadian/pacaran dengan wanita lain . Sungguh miris percintaan si nami, dari situ gw semakin bertekat buat si nami bahagia dan senang dalam percintaanya Dan dia mempunyai pikiran bahwa Semua Cowok Sama Aja . Gw mulai mendekatinya dan berusaha merubah pikirannya itu bahwa cowok itu ga semuanya bajingan ada gw disini yang selalu ngarepin lu yang selalu setia buat lu  . Tapi suatu saat kita lagi makan di suatu rumah makan dan sangat sangat miris dia di tembak sama anak SMA yang namanya Rian , Miris ga sih sob mendem perasaan ke seseorang dan seseorang itu jadian didepan mata kita . tapi saat itu gw sadar gw masih banyak kekurangan . hubungan nami dan rian lumayan bertahan lama tapi kembali nami dihianati oleh rian dan dia kembali berpikiran bahwa Semua Cowok Sama Aja . Skrng kita udah naik kekelas 9 dan nampaknya nami sudah move on dari rian dan saat kelas 9 ini gw ga beruntung karna tidak satu kelas sama nami lagi . tapi ga apaapa karna kita masih dekat dan sering bermain bersama . Gw udah mulai ngedeketin dia ngasih dia perhatian lebih dan berusaha ngasih tau dia bahwa gw disini dan gw adalah penyembuh luka lu . Tapi kembali gw harus dikecewain lagi sama nami yang ga nyadar bahwa gw suka sama dia , Dia bilang dia suka sama temen sehari2 gw/temen sekelas gw si Riki tapi kembali Nami kena korban PHP lagi karna si riki gamau sama si nami dang gw makin kasian ke dia yang kehidupan percintaannya ga menyenangkan dan diakhir kelas 9 gw udah mulai deket sm dia dan dari kelakuannya sih kayanya dia udah mulai sadar bahwa gua tuh suka sama dia
Saat Masuk SMA gw dan nami kembali satu SMA . Tapi belum, dia belum nyadar kalo gw suka sama dia , gw tiap hari chat sama dia udah kaya orang pacaran dan gw seneng banget bisa sedeket ini sama dia tapi sikap dia tuh membingungkan gw bro dia chatan sama gw kaya yang udah ngerespon gw tapi kadang2 sikap dia tuh ngebuat gw mikir bahwa dia tuh ga ada perasaan sama sekali sama gw , pernah suatu malem gw chatan sama dia dan gw lagi asik2nya chatan dia malah curhat ada cowok yang ngechat dia dan dia seneng HAHA thanks nam udah ngasih tau gua , setelah lama chatan gw udah gakuat dan gw berpikiran bahwa dia memang ga ada perasaan sama gw yaudah gw ungkapin ke dia bahwa gw suka sama dia tapi gw juga bilang bahwa gw tau lu ga ada perasaan sama gw dan sorry kalo gw suka sama lu gw bakal ngejauh kok dan gw bakal pindah SMA biar lu ga ilfeel sama gw yang udah suka sama lu , tapi ternyataa dia bilang ke gw bahwa dia tuh punya perasaan yg sama ke gw tapi kembali karna dia punya pikiran bahwa semua cowok sama saja dia bilang ke gw bahwa dia ga gampang percaya sama cowok lg dan gw bilang ke dia , kenapa lu beranggapan Semua cowok sama aja? Karna lu cuman cinta/suka sama cowok yang cuman pengen nyakitin lu doang coba deh lu cari cowok yg bener2 tulus sama lu dan gw bisa ngebuktiin bahwa gw tulus sama lu dan sekarang gw udah deket banget sama dia dan perasaan gw makin besar ke dia tapi dia bilang ke gw lu harus sabar sama gw karna nami itu moody atau moodnya ga tetep/labil , suatu saat dia bilang perasaan dia ke gw juga labil alias ga tetep dan nami bilang ke gw lebih baik lu nyari yang lebih baik dari gw soalnya gw gamau lu sakit cuman gara2 mood gw yang labil. tapi nami denger gw, Gw tuh udah perjuangin lu bertahun2 apa lu pikir cuman gara2 mood lu yang labil gw bakal berenti perjuangin lu? Ga bakal nam. dan dia mulai percaya sm gw dan gw udah berhasil kok gw udah buat dia bahagia gw udah buat pikiran dia tentang cowok semua sama aja berubah bahwa semua cowok sama aja.


Jadi Ladies Kalo lu beranggapan semua cowok sama aja alias bajingan semua lu salah , lunya aja yang milih cowoknya yang bajingan mulu . gw kasih tau ke elu ya kalo cari pasangan hidup tapi merhatiin fisiknya bukan ketulusannya lu gak akan bisa nikmatin indahnya cinta sejati . Dan perhatiin orang2 yang selalu ada buat lu karna dia gak akan nyerah sama lu dan gak akan berhenti merjuangin lu dan Nami gw gak akan pergi dari lu gw akan selalu disisi lu dan ngebuat lu bahagia dan perjuangan gw gak akan berenti hanya karna mood lo yang labil . I will never given up